Wednesday, February 1, 2017

MAAFKAN DAN LUPAKAN

Dua hal yang harus kamu lakukan agar hidupmu damai memaafkan dan melupakan. Memaafkan bukanlah hal yang mudah dan melupakan nyaris tidak mungkin. Keduanya pilihan sulit tapi memaafkan merupakan pilihan terbaik yang bisa dipilih. Dengan memaafkan paling tidak akan menyembuhkan dirimu sendiri dan pada akhirnya membuat damai. Lupa akan sesuatu tidak mungkin, kecuali karena kita sudah pikun atau kita sedang banyak pikiran tetapi seperti torehan diatas batu, melupakan sesuatu yang telah melukai kita akan sulit dilakukan.

Memang tidak mudah bagi siapapun untuk memaafkan orang yang telah menyakitinya. Akan tetapi, dendam dan balas dendam hanya akan membuat anda semakin tenggelam dalam kemarahan dan justru membuat anda melakukan banyak hal yang nantinya dapat anda sesali. Berlawanan dengan itu, memaafkan memang bukan sesuatu hal yang mudah, tetapi justru hal inilah yang dapat membuat anda merasakan kedamaian dan dapat melanjutkan hidup anda. 

Memaafkan?
Keputusan untuk melupakan semua kebencian dan pikiran untuk membalas dendam, walaupun anda tetap tidak dapat melupakan rasa sakit dan terluka yang alami akibat perbuatan tersebut. Dengan memaafkan, anda dapat melanjutkan hidup anda dan melakukan berbagai hal positif lainnya. Memaafkan bukan berarti membiarkan atau membenarkan orang yang menyakiti anda. Memaafkan dapat membuat anda merasa damai. 

Bagaimana?
Memaafkan merupakan sebuah komitmen untuk berubah. Pikirkan apa artinya memaafkan dan manfaatnya bagi kehidupan anda selanjutnya. Bagaimana reaksi anda, dan bagaimana semua hal ini mempengaruhi kehidupan anda. Saat anda siap, maafkanlah orang yang menyakiti anda. Berhentilah menjadi korban dan lepaskan semua pengaruh orang tersebut dari kehidupan.Saat anda telah melepaskan semua amarah dan dendam anda, anda tidak akan lagi menyimpan kebencian di dalam hati anda dan justru akan menemukan pengertian, kasih, dan kedamaian.

Bila Tidak Dapat?
Memaafkan merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan, terutama bila orang yang menyakiti anda tidak mengakui perbuatannya atau tidak memberikan penjelasan apapun. Akan tetapi, hal ini bukan berarti anda tidak dapat memaafkan, anda dapat.Bila anda masih tetap tidak dapat menerima dan memaafkan, cobalah untuk memposisikan diri anda pada posisi orang yang menyakiti anda dan mengapa ia melakukan hal tersebut. Pikirkan juga apa yang akan anda lakukan bila anda berada di posisi yang sama. Hal ini dapat membuat anda memperoleh suatu pengertian baru. Selain itu, ingatlah juga saat-saat di mana anda melakukan kesalahan dan orang lain dapat memaafkan anda. 
Berbaikan ?
Memaafkan dapat membuat anda berbaikan dengan orang yang menyakiti anda. Tetapi, hal ini tidak selalu harus terjadi. Anda dapat memaafkan tetapi kemudian tidak mau berhubungan lagi dengan orang tersebut. Yang terpenting adalah memaafkan, berbaikan atau tidak itu tergantung pada anda dan orang tersebut. Memaafkan bukan berarti harus berbaikan.Membuat seseorang berubah bukanlah bagian dari memaafkan. Memaafkan merupakan suatu cara untuk membuat anda merasa lebih damai dan bahagia. Selain itu, memaafkan juga berarti membuat pengaruh orang yang menyakiti anda terhadap diri anda menghilang.Realita hidup kita. Kadang seseorang tidak pernah merasa bersalah dan tentunya merasa tidak perlu meminta maaf. Lalu apakah kita akan bergantung dengan perilaku orang yang kita rasakan menyakiti kita? Tentu saja tidak. Memaafkan adalah pilihan.
Sebuah kisah.Teman saya A dan B adalah sepasang kekasih. Keduanya teman dekat saya. Si B makan bareng, nonton atau tidur bareng dengan "temannya".Saya tahu sedikit karena B bercerita pada saya. "Saya diajak makan dan nonton dengan si X. Wah asyik lho, bla bla bla" (Tanpa malju dan merasa bersalah). Meski dengan alasan dia hanya teman biasa, hanya ada A dalam kehidupan saya. 
Si B telah bermain api dan tidak sadar suatu hari dia akan terbakar.Pasangannya tahu. Kekasihnya tidak bercerita.Apakah A mengejar pengakuan dari sang kekasih? Ternyata tidak. Dengan alasan bahwa itu hanya akan menyakitkan dirinya sendiri dan hanya memperburuk hubungan mereka.Meski akhirnya bubar karena mereka merasa tidak berjodoh dan tidak berbahagia dengan hubungan itu.Si A telah memilih untuk memaafkan dari awal. Si A telah melupakan sehingga dapat melanjutkan hidup dengan damai.Berbeda dengan si B, bertahun setelah mereka putus dan telah menjanda setelah salah memilih pasangan (Menurutnya). Dia selalu terkenang dengan kebodohan yang telah dilakukan. Meski dia sadar dari awal, bahwa cintanya pada si A begitu besar dan tak tergantikan. Tidak berani untuk mengakui bahwa dirinya salah dan meminta maaf telah membakar hidupnya.
Bertahun berlalu. Masih teringat nasehatku dulu pada B yang tidak dia jalankan. "Kalian sepasang kekasih, artinya kalian telah berkomitmen menjadi sepasang kekasih. Ada sejuta alasan bisa dimunculkan untuk membenarkan diri sendiri. Tidak ada seorangpun berhak menghakimi pilihan apa yang telah kamu lakukan. Ketika kamu melakukan sesuatu dan kamu merasa kekasihmu tidak perlu tahu, kamu telah salah. Kamu cukup beritahu dia dan meminta maaf dan saya kira semua akan menjadi baik."
"Kalau dia tahu hanya akan memperburuk keadaan, lagian kami tidak ngapa-ngapain."
Pada akhirnya kita akan berkata. 
Ampunilah kesalahan kami seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Kita semua pernah bersalah. Orang lainpun begitu. Kalau mau dimaafkan kitapun harus siap untuk memaafkan. Saya kira itu suatu penyelesaian damai buat setiap orang.

HARUS KUAT

Kalian harus kuat. Agar kamu bisa menolong dirimu sendiri. Membantu orang lain yang membutuhkan. Hiduplah sederhana karena kalian memil...